Mengenai Saya

Foto saya
sanggau, kalimantan barat, Indonesia
seorang penyuluh pertanian lapangan yang pengen pinter.ter...ter.

salam

assalamualaikum wr. wb.
selamat datang!
jangan kaget masih dalam tahap belajar!

Rabu, 03 Februari 2010

JAMU HERBAL TERNAK DAN TANAMAN

Oleh : Iza kurniawi


 

PENDAHULUAN


 

Hambatan utama petani khususnya dalam peningkatan produksi adalah terbatasnya ketersediaan sarana produksi seperti pupuk dan pestisida. Langka dan mahalnya sarana produksi hasil pabrikan sangat membebani petani dalam mengembangkan usahanya. Sebagian petani mengatasi kelangkaan pupuk dengan memanfaatkan pupuk kandang/kompos. Pupuk kandang/kompos tidak serta merta dapat menggantikan pupuk kimia, karena kandungan unsur hara makro dan mikro pupuk kandang/kompos relatif kecil sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang besar, agar kebutuhan hara tanaman terpenuhi dan tanaman dapat berproduksi maksimal.

Kompos misalnya, dalam satu hektar lahan dibutuhkan kira-kira 15 ton sampai dengan 20 ton. Akibatnya kerja petani tidak ekonomis karena pengaplikasiannya membutuhkan tenaga yang banyak, sistem pengangkutannya yang sulit, dan respon yang lambat pada tanaman. Jadi, diperlukan teknologi yang dapat memadukan peranan pupuk kimia dengan pupuk organik dan membantu petani dalam memperjuangkan kesejahteraannya. Salah satunya adalah jamu herbal untuk ternak dan tanaman dalam bentuk cair.

Jamu herbal untuk ternak dan tanaman dalam wujud cair sehingga mudah dalam pengaplikasiannya disamping petani dapat membuatnya sendiri. Jamu herbal ternak dan tanaman berbahan organik yang kaya sumber hayati ini, merupakan hasil fermentasi bahan organik seperti : limbah dapur, daun-daunan, hijauan segar, rumput-rumputan maupun buah-buahan yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi manusia. Disamping berfungsi sebagai pupuk, jamu herbal ternak dan tanaman ini juga berfungsi sebagai pestisida nabati ,dan sebagai jamu untuk ternak.

Usaha peternakan yang sangat dikeluhkan petani adalah pertumbuhan bobot badan yang lambat, kesehatan ternak dan bau lingkungan yang tidak sedap. Untuk mengatasinya petani perlu biaya yang tidak sedikit sehingga pendapatannya akan berkurang. Dengan penggunaan jamu herbal ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan petani terhadap produk pabrikan baik untuk pertanian maupun peternakan.


 

KEUNGGULAN JAMU HERBAL TERNAK DAN TANAMAN

Adapun keunggulan Jamu herbal ternak dan tanaman antara lain:

  1. Berbentuk cairan sehingga mudah dalam pengaplikasiannya
  2. Bebas bahan kimia sehingga ramah lingkungan
  3. Aman bagi penggunanya
  4. Murah, mudah dan petani dapat membuatnya sendiri
  5. Multi fungsi (pupuk, pestisida, perangsang tumbuh, dan jamu ternak)

CARA PEMBUATAN JAMU HERBAL TERNAK DAN TANAMAN

  • Alat dan bahan
  1. Dekomposer (terbuat dari plastik bekas cat)
  2. Handsprayer ukuran 1 lt
  3. Pisau atau parang
  4. Bioaktivator Semai Mikrobia
  5. Limbah dapur, hijauan segar, daun-daunan, rumput-rumputan
  6. Air secukupnya
  • Cara Pembuatan
  1. Memasukkan larutan bioaktivator dan air dengan perbandingan 10 cc/ liter air kedalam Handspayer.
  2. Memotong/mencacah bahan limbah dapur, hijauan segar, daun-daunan, rumput- rumputan dengan ukuran 2-3 cm dengan pisau atau parang untuk memudahkan penguraian bahan.
  3. Memasukkan bahan yang telah dipotong/dicacah ke dalam dekomposer lalu dilakukan penyemprotan dengan larutan bioaktivator secara merata. Lakukan berulang-ulang sampai dekomposer penuh, selanjutnya dekomposer ditutup rapat-rapat sehingga udara ataupun mikrobia pengganggu tidak dapat masuk.
  4. Setelah 2 minggu cairan dalam dekomposer sudah bisa diambil yaitu dengan cara membuka kran yang ada di dekomposer dan siap digunakan.

Penggunaan dan Manfaat Jamu Herbal Ternak dan Tanaman

Pertanian/Perkebunan

Pengolahan Tanah : Semprotkan 10 cc-15 cc/liter air pada tanah yang sudah dibajak dan ditabur kompos/pupuk kandang.

Perawatan hingga panen : Semprotkan 10 cc-15 cc/liter air ulangi 1-2 minggu sekali, untuk tanaman tahunan ulangi setiap 1 bulan sekali.

Manfaat :

  • Memperbaiki lingkungan fisik, kimia dan biologis serta menekan pertumbuhan hama dan penyakit dalam tanah.
  • Meningkatkan manfaat bahan organik dalam tanah sebagai pupuk.
  • Berfungsi sebagai pupuk organik cair.
  • Berfungsi sebagai pestisida nabati karena bau yang tidak disukai hama tanaman.
  • Untuk tanaman tahunan dapat mempercepat pertumbuhan tunas baru dan mempercepat pertumbuhan akar pada waktu mencangkok.

Peternakan

Kesehatan Ternak : Campurkan pada air minum ternak sapi dengan dosis 10 cc per hari.

Limbah Ternak : Semprotkan 10 cc -15 cc/liter air pada seluruh bagian kandang dan pada kotoran ternak.

Manfaat :

  • Mengoptimalkan daya kerja bakteri dalam rumen, sehingga pakan dapat terserap maksimal, pertumbuhan harian optimal, kotoran lebih kering, tidak berbau, bersifat dingin apabila langsung diberikan pada tanaman tidak akan mati.
  • Nafsu makan meningkat sehingga pertumbuhan ternak meningkat.
  • Mengoptimalkan kesehatan ternak.
  • Postur hewan baik, bulu mengkilat dan mata jernih tidak berair.
  • Kotoran kering, tidak berbau sehingga populasi lalat dalam kandang berkurang.


     

Pembuatan Pupuk Bokasi

Jamu herbal ternak dan tanaman juga bisa berfungsi sebagai pengganti EM4 dalam pembuatan pupuk bokasi.


 

    Untuk mengetahui manfaat suatu produk diperlukan suatu pengujian kemanjuran (efikasi). Pengujian jamu herbal ternak dan tanaman dilakukan secara sederhana yang dikerjakan oleh petani. Betapa besar kegunaan jamu herbal ternak dan tanaman, selain aman, dan ramah lingkungan juga murah. Oleh karena itu peran penyuluh sangat diharapkan terutama dalam mensosialisasikan jamu herbal ternak dan tanaman yang sudah diuji khasiatnya oleh beberapa petani. Disamping itu juga tetap mendorong para petani untuk menggunakannya serta terus mengajak untuk menggali inovasi teknologi baru, baik yang didapat dari hasil percobaannya sendiri maupun yang berasal dari sumber-sumber lain.